Cinta Itu Rindu

#CINTA ITU RINDU
Adik-adik...
Rindu itu akan senantiasa ada untuk Allah.
Sebagai hamba pertemuan kita kepada Allah, merupakan pertemuan yang kita rindukan. Sesungguhnya sebutan ini terdapat dalam sunnah sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Musnad melalui Hadits Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhu bahwa dia melakukan shalatnya dengan ringkas, lalu dikatakan kepadanya: Hai Abu Yagzhan. Mengapa engaku lakukan shalatmu dengan singkat? , Ammar  bin Yasir radhiyallahu ‘anhu menjawab bahwa, meskipun demikian sesungguhnya dia telah mengucapkan dalam shalatnya  itu beberapa doa yang telah ia dengar langsung dari Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam ,Yaitu: “ Ya Allah, aku memohon kepada-Mu melalui pengetahuan-Mu terhadap semua yang ghaib dan kekuasaan-Mu atas semua makhluk, panjangkanlah usiaku jika kehidupan lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian lebih baik bagiku. Aku memohon kepada-Mu atas rasa takut kepada-Mu, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Aku memohon kepada-Mu dapat menetapi kalimat yang haq, baik dalam keadaan emosi maupun dalam keadaan ridha. Aku memohon kepada Allah untuk dapat bersikap seimbang, baik dalam keadaan miskin maupun dalam keadaan kaya. Aku memohon kepadamu nikmat yang tidak pernah habis.
Adik-adik...
Allah telah berfirman:
“Barang siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu yang dijanjikan Allah itu pasti datang.” (QS. Al-Angkabuut(29):5)
Setelah Allah mengetahui kerinduan kita yang begitu nyata maka dengan cinta yang dimiliki, Allah juga ingin bertemu kepada kita selaku hamba. Sudah pasti adik-adik hati kita sangat merasa tenang dikarenakan cinta yang Allah berikan.
Cinta itu rindu, maka setelah kerinduan ada seorang penyair berkata dalam syairnya:
Wahai tempat tinggal Mayyah
Yang di padang sahara yang berbatu
Semoga hujan membasahimu
Sesungguhnya engkau
Telah menggugah kerinduan orang yang mencintaimu
Adik-adik...
Apakah rindu menjadi terobati bila adik-adik bertemu dengan yang adik-adik cintai?
Segolongan orang mengatakan bahwa sesungguhnya rindu itu adalah ingatan kalbu kepada orang-orang yang dicintai, yang apabila telah bersua dengan mereka akan terobatilah rindu yang ada. Golongan lain juga mengatakan bahwa kerinduan justru makin bertambah setelah adanya kedekatan dan pertemuan.
Adik-adik...
Tidak sedikit anak-anak remaja seusia kalian mengatakan bahwasanya mengingat rindu itu adalah gelora cinta yang terjadi di dalam kalbu orang yang kasmaran, sudah tentu gelora itu makin membesar manakala tempat tinggal seseorang makin bertambah dekat.
Jadi, buat adik-adik yang masih remaja serta lagi kasmaran dalam mengekspresikan rindunya jangan berlebihan ya. Apalagi kepada yang bukan muhrim. Rindui dulu orang tua serta keluarga di rumah. Jangan rindui orang lain apalagi yang beda jenis. Mengapa kakak bilang demikian? Karena bisa jadi setelah rindu maka mudahlah setan untuk menggoda anak remaja seusia kalian. Bisa jadi karena adanya pertemuan antara adik-adik bersama yang beda jenis, maka akan lebih mudah melakukan banyak maksiat.

Komentar