Postingan

Sebuah Cerita Skenario Semesta

Semua ini bermula dari sebuah pertanyaan ketika masih kecil. Pertanyaan besar yang menyentuh jiwa diajukan oleh banyak orang kepada saya. Sering kali saya terdiam menanggapinya, untuk apa orang dewasa menanyakan kepada anak kecil? Bukankah dunia terlalu luas untuk disempitkan pada satu pilihan? Untuk apa orang dewasa memaksa anak kecil merisaukan hari esok yang bahkan masih berada dalam rengkuhan takdir?. pertanyaan seputar cita-cita hanya saya maknai sebagai upaya orang dewasa untuk mencari topik obrolan dengan anak kecil, padahal orang dewasa sendiri telah melupakan bahwa mereka juga memiliki cita-cita. Beranjak dewasa membuat saya memahami bahwa cita-cita muncul dikarenakan sebuah rasa cinta akan sesuatu. Semakin tumbuh subur karena dihujani oleh keinginan yang menggelora dan upaya yang sangat keras. Pada diri saya, rasa cinta itu muncul beberapa tahun lalu. Saya mengamati para pemateri sebuah acara dengan mata berbinar. Bagaimana rasanya ketika mampu mengunjungi banyak tempat di bu

Kenapa Harus Cinta?

#KENAPA HARUS CINTA? Adik-adik... Tahukah kalian makna cinta, yang mana kakak yakini kita akan memiliki makna cinta yang berbeda. Adik-adik kita tidak akan bisa menjawab kenapa harus cinta?, jika kita tidak mengetahui makna cinta terlebih dahulu. Sebelumnya kakak akan memberitahu makna cinta menurut kakak. Setelah itu kalian juga harus memiliki makna cinta tersendiri ya. He,,he,,he,, Menurut kakak cinta itu adalah sebuah rasa nyaman, yang mana karena cinta kakak ingin selalu bersama yang kakak cintai dikarenakan kakak merasakan nyaman. Untuk mewujudkan cinta yang memberikan rasa nyaman kakak juga harus memberikan pengorbanan. Pengorbanan yang seperti apa, misalnya: ketika kakak memiliki cinta kepada Allah dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, sudah pasti kakak merasakan nyaman. Ingin selalu mendapatkan cinta Allah dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kelak pada hari kiamat. Rasa nyaman tidak akan kakak dapatkan jika kakak tidak mengerjakan perintah serta menjauhi la

Cinta Kepada Rasulullah

#CINTA KEPADA RASULULLAH Adik-adik... Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasalam adalah wajib, bahkan termasuk kewajiban terbesar dalam agama. Tidak sempurna iman seseorang hamba melainkan apabila ia telah mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasalam dengan benar. Dan cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasalam merupakan cabang iman dan termasuk kecintaan kepada Allah. Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasalam mengharuskan adanya penghormatan, ketundukan, keteladan beliau, mendahulukan sabda beliau atas segala ucapan makhluk, mengagungkan sunnah-sunnah beliau, serta menjauhkan segala bentuk syirik dan bid’ah. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Hujurat:1) Imam Ibnu-Qayyim rahimahullah berkata tentang ayat ini: “ Janganlah kalian berkata sampai ia berkata, janganlah kalian memerintah sampai ia memerintah, jan

Buah Dari Iman

#BUAH DARI IMAN #Cinta Kepada Allah Adik-adik... Menjalani hidup di era modern seperti sekarang ini, cobaan, ujian, dan tantangan datang terus menerus. Adik-adik tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan diri, relasi, dan harta orang tua. Kita hanyalah manusia yang serba tebatas. Sebab itu kita sebagai manusia membutuhkan pertolongan Allah, yang menciptakan langit dan bumi. Mencintai Allah hukumnya wajib. Lalu, apakah pantas jika di dunia adik-adik sibuk dengan kesenangan duniawi. Hendaknya adik-adik lebih mencintai Allah dari pada yang lainnya. Adik-adik... Kita benar-benar sadar bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi. Allah yang menggerakkan peredaran matahari, bulan, bintang, dan pergantian malam serta siang. Allah juga yang mengatur irama tumbuh-tumbuhan, hewan, gunung, bumi, dan lain sebagainya. Berpegang teguh kepada Allah adalah kunci ketenangan, keselamatan, kemenangan, kebahagiaan, dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Itulah mengapa dikatakan cinta kepada Allah merupak

Cinta Itu Apa Sich?

#CINTA ITU APA SICH ? Wah... Adik-adik... Pastinya semakin dapat penerangan ini jalan menuju cinta yang baik. Patinya bukan cinta yang buruk dong. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cinta itu apa sich? Ayo siapa diantara adik-adik yang dapat mengetahuinya. Satu, Dua, Tiga, Aduh adik-adik jangan kelamaan atuh mikirnya. Jika lama begini, kakak akan bantu adik-adik, faktanya tidak ada kakak yang rela adiknya tidak mengetahui apa-apa. Iya tidak? Masih diragukan cinta yang kakak miliki untuk kalian semua. Pastinya jangan ragu dong. He..He..He.. Ok..Adik-adik... Sesungguhnya di dalam cinta itu ada keimanan loch. Wah kok bisa kak? Iya karena cinta merupakan buah dari iman, ekspresi kita kepada yang Allah ridhai, segala sesuatu yang muncul dari hati, tenang dalam diam, dan lahir dari hati yang suci. Oleh karena itu, sudah sepatutnya adik-adik kakak yang Masya Allah baiknya, harus mampu menyelami cinta yang sesungguhnya. Bukan malah lemah dan jatuh kepada cinta yang salah.

Cinta Itu Pekerjaan Jiwa

#CINTA ITU PEKERJAAN JIWA Adik-adik... Cinta itu pekerjaan jiwa yang besar. Dan inti dari pekerjaan itu ialah memberi. Memberi apa saja yang diperlukan oleh orang yang dicintai untuk tumbuh menjadi lebih baik dan bahagia karenanya. Dalam makna memberi posisinya sangat kuat. Tidak perlu terhina dengan penolakan ketika kita hendak menolong mereka orang-orang yang kita cintai dalam hidup.  Ketika Allah menciptakan jiwa manusia bersamanya Allah juga menciptakan kekuatan persiapan untuk melakukan pekerjaan yang berupa kebaikan atau keburukan. Allah juga menjadikan kita sebagai manusia yang mampu untuk menggunakan anggota tubuh yang dikaruniakan-Nya, tanpa ketentuan arah jalan yang diberikan Allah maka kita akan sulit menggunakan anggota tubuh yang dikaruniakan-Nya. Allah berfirman: “Dan jiwa sebagai penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu  (jalan) kefasikan dan ketakwaan.”(Asy:Syams:7-8) Kebebasan dalam memilih ini didikuti dengan konsekuensi balasan, bai

Cinta Itu Rindu

#CINTA ITU RINDU Adik-adik... Rindu itu akan senantiasa ada untuk Allah. Sebagai hamba pertemuan kita kepada Allah, merupakan pertemuan yang kita rindukan. Sesungguhnya sebutan ini terdapat dalam sunnah sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Musnad melalui Hadits Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhu bahwa dia melakukan shalatnya dengan ringkas, lalu dikatakan kepadanya: Hai Abu Yagzhan. Mengapa engaku lakukan shalatmu dengan singkat? , Ammar  bin Yasir radhiyallahu ‘anhu menjawab bahwa, meskipun demikian sesungguhnya dia telah mengucapkan dalam shalatnya  itu beberapa doa yang telah ia dengar langsung dari Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam ,Yaitu: “ Ya Allah, aku memohon kepada-Mu melalui pengetahuan-Mu terhadap semua yang ghaib dan kekuasaan-Mu atas semua makhluk, panjangkanlah usiaku jika kehidupan lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian lebih baik bagiku. Aku memohon kepada-Mu atas rasa takut kepada-Mu, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Aku me